Sunday, December 17, 2017

Kisah Diberikanya Gelar al Faruq Kepada Umar

Kisah Diberikanya Gelar al Faruq Kepada Umar
=======================
Sebagian ahli tafsir berkata :
Seorang lai-laki yang bernama Bisyr dari golongan orang munafiq bertengkar dengan seorang laki-laki kaum yahudi.
Yahudi berkata : "Diantara aku dan dirimu terdapat Abul Qasim (Rasulullah)".

Munafiq menyahut : " Diantara aku dan dirimu terdapat Ka'b bin Asyrof".

Hal tersebut disebabkan karena Rasulullah selalu memutuskan terhadap keadilan dan tidak pernah menerima suap dan orang yahudi ini ingin mencari kebenaran. Sedangkan Ka'b adalah sangat suka dengan suap dan orang munafiq ini ingin mencari kebathilan. Namun yahudi tetap bersikeras akan haknya.

Keduanya pergi menghadap kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan beliau menghukumi hak diberikan kepada yahudi tidak kepada munafiq. ketika keduanya keluar dari hadapan Nabi munafiq berkata : "Aku tidak ridho, maka pergilah engkau denganku menemui Abu Bakar".

Kemudian keduanya menemui Abu Bakar dan Abu Bakar juga munghukumi hak kepada Yahudi bukan kepada munafiq, mendengar hal itu munafiq tidak rela, munafiq berkata : "Diantara kita terdapat Umar".

Dan keduanya pun menemui Umar, orang yahudi tersebut menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Abu Bakar telah memberikan keputuan bahwa hak menjadi milik orang yahudi, tetapi orang munafiq ini tidak rela dengan keputusanya.
Umar berkata kepada munafiq : "Apakah seperti itu?".

Ia menjawab : "iya".

Umar berkata : " Sabarlah, aku mempunyai keperluan, aku akan masuk rumahku dulu dan mnyelesaikanya kemudian aku akan keluar kepada kalian".

Umar masuk dan mengambil sebilah pedang, setelah itu ia keluar dan memukulkan pedang tersebut terhadap lehernya orang munafiq hingga ia mati.

Umar berkata : "Seperti inilah aku memutuskan kepada orang yang tidak ridho dengan keputusan Allah dan keputusan RasulNya".

Orang yahudi itu berlari dan mendatangi keluarga orang munafiq, dan mereka mengadukan perkara Umar kepada Rasulullah, Rasulullah bertanya kepada Umar tentang kisahnya.

Umar menjawab : "Sesunggunya ia menolak keputusanmu wahai utusan Allah".

Maka datanglah malaikat Jibril ketika itu juga dengan ayat ini (an Nisa' 60), dan berkata : "Sesungguhnya Umar adalah al Faruq yang memisahkan kebenaran dan kebatilan".

Kemudian Rasulullah meneruskan kepada Umar : "Kamu adalah al Faruq...!"

No comments:

Post a Comment