Monday, April 23, 2018

SANAD AL-QURAN DI INDONESIA

SANAD AL-QURAN DI INDONESIA

M. Syatibi dalam penilitiannya menemukan, bahwa jalur sanad awal yang ada dan berkembang di Indonesia merujuk pada lima orang ulama Al-Qur’an; mereka adalah KH. M. Munawar Krapyak Yogyakarta (1941 M.),* KH. M. Munawar Sidayu Gresik (1944 M.), KH. Said
bin Ismail Madura (1954 M), KH. M. Mahfudz Termas (1917 M), dan KH. M. Dahlan Khalil Jombang. Melalui penelusuran yang dilakukan, kelima orang ulama ini memiliki jalur sanad yang berbeda-beda, namun semuanya bertemu pada jalur Abū Yahya Zakaria al-Anshāri.* Dan yang terpenting, kesemua jalur sanad ini berujung pada imam Hafs dan seterusnya kepada Imam 'Ashim, hingga sampai kepada Rasulullah. Melalui jalur sanad ini teridentifikasi, bahwa qira’at yang digunakan, diajarkan dan tersebar pada masyarakat Muslim Indonesia adalah qira’at ‘Ashim riwayat Hafs.

Diambil dari:
Pembakuan Qira'at ‘Ashim Riwayat Hafs
dalam Sejarah dan Jejaknya di Indonesia
Oleh: Mustofa(Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Jakarta).

*Mungkin maksudnya KH. M. Munawwir (1942 M)

**M. Syatibi AH, “Potret Lembaga Tahfidz Al-Qur’an di Indonesia” dalam Suhuf, vol. 1, No. 1 2008, hlm. 131.

No comments:

Post a Comment