ALHABIB ALI BIN ABDURRAHMAN ALJUFRI BERKATA:
Diceritakan ada seorang penuntut ilmu kebingungan dalam mencari guru pembimbing kejalan ALLAH SWT,ia dihadapkan dengan 2 pilihan majelis yg keduanya dalam kebenaran.
Majelis yg pertama mengajarkan al quran & sunnah,begitupun majelis yg kedua mengajarkan alquran & sunnah.maka seorang penuntut ilmu tersebut meminta tolong kepada orang alim untuk memilihkan kelas majelis yg tepat untuknya dari 2 pilihan yg sulit tersebut.
Maka orang alim tersebut mengajak sang penuntut ilmu untuk memasuki 1 per 1kelas majelis tersebut,beranjaklah mereka ke kelas majelis pertama dan nampak seorang syeikh di majelis itu menyuruhnya duduk
Syeikh itu berkata: apa yg kalian lakukan disana? Silahkan duduk
Berkata sang penuntut ilmu: saya tak mau duduk dimajelismu,
Berkata syeikh: kenapa engkau tak mau duduk dimajelisku
Berkata sang penuntut ilmu: hatiku merasa berat dan enggan duduk dimajelismu
Berkata syeikh: aku pun juga tak suka engkau berada disini,pergi kalian syaitan
Maka sang penuntut ilmu tersebut berkata kepada temannya: hendaklah kita pergi sebelum ia memukul kita.
Maka beranjaklah mereka berdua kemajelis yg kedua,dan nampak seorang syeikh memandangnya dan menyuruhnya masuk.
Berkata syeikh tersebut: apa yg kalian lakukan disana? Silahkan masuk & duduklah
Maka sang penuntut ilmu berkata: aku tak mau duduk dimajelismu,
Syeikh itu pun bertanya: apa yg membuatmu enggan memasuki kelasku?
Berkata sang penuntut ilmu: hatiku merasa berat & enggan duduk dimajelismu
Maka menangislah syeikh tersebut dengan ledakan tangisannya,dan menutup wajahnya dg kedua tangannya dan berkata: tiada daya & upaya melainkan dg kehendak allah swt,wahai ALLAH,barangkali engkau telah membuka aib ku kepadanya,maka kini ku bertaubat kepadamu
Lalu temannya yg alim tersebut berkata kepada sang penuntut ilmu: bagaimana menurutmu?!engkau ingin duduk dimajelis yg disana atau majelis yg ini ?
jika engkau dihadapkan 2 masalah,yg mana keduanya dalam kebenaran.yang ini berdakwah dg al quran & sunnah, yg 1lagi berdakwah dg al quran & sunnah.
Caranya lihatlah kepada AKHLAK mereka.
Dimana adanya AKHLAK yg MULIA,pada diri orang itu tandanya telah hidup agama dan ilmunya.
Sekiranya tiada akhlak yg mulai didalam hati,maka tiada juga ilmu dan agama didalamnya.
Tidaklah mungkin ilmu & agama hidup jika tanpa AKHLAK yg mulia didalam hati.
Tidaklah mungkin adanya sifat keshalihan didalam hati seseorang tanpa AKHLAK yg MULIA.
Maka setiap orang yg mengaku berilmu & beragama namun tak ada akhlak yg mulia didalam SANUBARINYA,maka disitu ada kecacatan kepada orang yg menuntut ilmu.
Allahuma Sholi 'ala sayidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim
silahkan tag dan share
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim
Dari :
Fp. Para Pecinta Habaib Ulama was sholihin
No comments:
Post a Comment