Diskusi Terbatas bersama Gus Qoyyum Lasem (1)
Kemaren siang diskusi terbatas dengan Kanda Gus Qoyyum Lasem dengan topik membedah Kitab Mandhumatul Akhlaq karya simbah Mahfudh Salam (Abahnya Mbah Sahal dan juga simbahnya Gus Qoyyum)
Di antara pangendikan Gus Qoyyum (ada rekamannya di hp sy):
Di kitab AlMizan AlKubro karya Imam Asy-Sya'roni disebutkan suatu hikayat bahwa seorang alim bernama Muhammad bin Zein (suara rekaman agak kurang jelas menyebut nama dan belum sempat merujuk referensi) selalu bisa berkomunikasi langsung dengan Rasululllah (yg sdh wafat). Suatu ketika Muhammad Bin Zein dimintai tolong seseorang untuk mengurus perkara kedhaliman Gubernur. Maka Muhammad bin Zein pergi ke Istana Gubernur. Di sana beliau duduk di sebuah kursi kegubernuran yang mewah. Kontan saja ia langsung tidak bisa kontak lagi dengan Rasululllah baik secara langsung maupun mimpi. Maka Zein bersedih hati, hingga kemudian ia mengarang sejumlah bait syair untuk memuji Baginda Rasululllah. Berikutnya ia berhasil mimpi bertemu Baginda Rasul tapi dari kejauhan seraya Nabi menyatakan tidak lagi kerso menemui Muhammad bin Zein yg SUDAH MENIKMATI EMPUKNYA KURSI SANG GUBERNUR..."
Komentar Gus Qoyyum: padahal Muhammad bin Zein datang ke istana dengan tujuan menolong orang, bukan karena kepentingannya sendiri atau kepentingan kelompoknya, padahal Muhammad bin Zein HANYA DUDUK DI KURSI EMPUK UNTUK SESAAT SAJA, namun Baginda Nabi tidak lagi berkenan menemuinya lagi. Apalagi kalau dapet jatah umroh...😅😅😅
No comments:
Post a Comment