Friday, June 9, 2017

KISAH SALAF: KETIKA WALI KETEMU WALI

KISAH SALAF: KETIKA WALI KETEMU WALI
.
Dahulu di kota Tarim, Hadhramaut ada seorang wali besar bernama Syaikh Umar Bamakhramah. Bahkan, dikatakan kedudukan kewaliannya ini seperti al-Habib Ali ibn Muhammad al-Habsyi (Pengarang Maulid Simthudduror), namun beliau hidup jauh sebelum al-Habib Ali al-Habsyi. Nah, Syaikh Umar Bamakhramah merupakan seorang waliyullah yang memiliki pandangan mata yang sangat tajam. Beliau mampu melihat dengan sekali pandang siapa wali-walinya Allah.
.
Suatu ketika Syaikh Bamakhramah duduk-duduk di pekuburan Zanbal, Tarim. Lantas, sambil duduk-duduk beliau membawa kertas dan mencatat setiap orang yang berjalan di hadapannya tersebut. Beliau catat dikertas itu; ini namanya Fulan bin Fulan, ilmunya sampai di sini, maqam atau kedudukan kewaliannya sampai di sini, dan dia tinggal di sini. Tatkala orang itu telah lewat, maka beliau pun mencatat lagi orang baru yang tengah lewat di hadapannya. Walhasil, beliau ini mampu mengetahui semua kewalian orang-orang yang dilihatnya tersebut. Qul, "Masya Allah."
.
Namun suatu kali waktu, tatkala beliau asyik mencatat wali-wali yang melintas di hadapannya. Tiba-tiba ada seorang dari keluarga Bin Thahir yang berjalan melintas tepat di hadapannya. Tetapi, Syaikh Bamakhramah tidak mencatat orang tersebut. Kata beliau, "Hadza awam/ Ini hanya orang awam. Wa hadza wala wali wa 'alim/ Dan ini juga bukan seorang wali atau pun orang yang alim." Maka, Syaikh Bamakhramah pun membiarkan orang itu terus berjalan. Namun tiba-tiba, tanpa disadari orang itu justru menghampir Syaikh Bamakhramah.
.
Kata orang itu, "Uktub/ catat. Sesungguhnya maqamku ini lebih tinggi daripada orang-orang yang sudah kamu catat itu." Mendengar hal itu Syaikh Bamakhramah pun terkaget, "Ternyata orang ini lebih tahu daripada aku." Bahkan, beliau bergemetar tatkala mencatat nama orang itu dicatatannya tersebut. Begitulah, hal-ihwal para kekasihnya Allah. Adapun faedah yang bisa kita petik dari kisah ini, yakni janganlah kita berpikir bahwa orang yang awam itu kedudukannya lebih rendah. Karena boleh jadi yang kita anggap rendah itu justru memiliki maqam/kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Karenanya, SIRRULLAH FI KHALQIH/ Rahasia Allah itu ada pada hambanya.
.
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
.
Silahkan Tag & share ~
=====================
Please like and follow :
=> Video Dakwah Islami
=> Dakwah Para Habaib dan Ulama Was Sholihin
Instagram : https://www.instagram.com/dakwah_ulamaku/ (dakwah_ulamaku )

No comments:

Post a Comment