MENJAGA HATI

MENJAGA HATI

Imam al-Syirazi berkata: “Pada suatu malam aku tidak tidur malam, beribadah bersama ayahku. Sementara orang-orang di sekitar kami terlelap dalam tidur, tidak ada yang bangun malam untuk beribadah. Lalu aku berkata kepada ayahku: “Mengapa mereka tidur pulas dan tidak bangun malam untuk sekedar shalat dua rakaat?” Ayahku menjawab: “Seandainya kamu tetap tidur dan tidak bangun malam, masih lebih baik daripada bangun malam tetapi membicarakan aib orang lain.”

Orang yang melakukan amalan sunnah itu baik. Tetapi jangan sampai menjadi alasan untuk membicarakan orang lain yang tidak melakukannya, yang justru akan menghapus pahala amal ibadahnya.