Puasa sunnah para nabi

Ada seseorang bertanya kepada Ibnu Abbas -semoga Allah meridloi keduanya- tentang puasa, lalu Ibnu Abbas berkata :
" kuberitahukan kepadamu suatu hadits yg ada padaku, yaitu jika kau hendak melakukan puasanya Nabi Dawud alaihis salaam maka dulu beliau puasa sehari dan berbuka sehari, jika kau hendak melakukan puasa putranya Nabi Dawud yaitu Nabi Sulaiman alaihimas salaam maka dulu beliau berpuasa 3 hari di awal bulan, 3 hari di tengah bulan dan 3 hari di akhir bulan.
jika kau hendak melakukan puasanya Nabi Isa alaihis salaam maka dulu beliau berpuasa terus setiap hari, memakai pakaian kasar dan ketika malam tiba maka beliau beribadah dan sholat hingga matahri terbit.
jika kau hendak melakukan puasa ibunya Nabi Isa yaitu siti Maryam maka dulu beliau berpuasa dua hari dan berbuka sehari,
dan jika kau hendak melakukan puasanya sebaik-baik makhluk yaitu Nabi Muhammad shollallohu alaihi wasallam maka dulu beliau berpuasa pada hari-hari putih setiap bulannya yaitu tanggal 13, 14 dan 15 baik ketika beliau di rumah maupun ketika beliau bepergian."

Syeh Abdul Qadir Al Jaelani -semoga Allah meridloinya- berkata :
" sayyidina Ali -semoga Allah meridloinya- di tanyai sebab dinamakannya hari-hari putih, maka beliau menjawb bahwa Nabi Adam alaihis salaam ketika turun dari syurga ke bumi badannya berwarna hitam sebab panasnya sinar matahari, lalu malaikat Jibril datang dan menyuruh beliau utk berpuasa di hari-hari putih, maka Nabi Adam menjadi putih 1/3 badannya pada puasa di hari pertama, menjadi putih 2/3 pada puasa hari kedua dan menjadi putih seluruhnya pada puasa hari ke tiga.

Dalam kitab al Aqo'id, ketika badan Nabi Adam alaihis alaam menghitam, maka Allah memerintahkan beliau untuk membangun Baitulloh dan bertowaf padanya hingga Allah menerima taubatnya, kemudian Nabi Adam membangun ka'bah. malaikat Jibril datang dengan membawa hajar aswad yg semula berupa mutiara berwarna putih.
ketika Nabi Adam melihatnya, beliau menangis dan hajar aswad berkata :
" wahai Adam, engkau yg melakukan sendiri ketika engkau dilarang memakan pohon terlarang "
Nabi Adam berkata : " Wahai Tuhanku, segala sesuatu telah mencelaku, bahkan batu juga "
kemudian Allah memindahkan warna putihnya hajar aswad ke tubuhnya Nabi Adam dan warna hitam pada tubuhnya Nabi Adam di pindah ke hajar aswad.

waqila, hari-hari putih dinamakan seperti itu karena putihnya malam-malam tsb sebab adanya pancaran cahaya rembulan yg sempurna pada malam-malam tsb.

wallohu a'lam.

~Nuzhatul Majaalis~