Rabi'ah al adawiyah, ketika beliau terlahir di dunia ini di rumah keluarganya tidak ada sesuatupun yg layak bagi seorang bayi yg baru di lahirkan.
ortunya sangat miskin sampai2 tidak punya lilin utk menerangi rumahnya, tdk punya minyak utk memasak dan tdk punya lembaran kain untuk membungkus bayi yg sedang lahir.
Rabi'ah mempunyai 3 saudari, oleh karena itulah beliau di beri nama Rabi'ah yg artinya anak yg ke empat.
Ayahnya seorang yg sholeh, ia telah berjanji kepada Allah utk tidak meminta sesuatupun kepada hamba dari hamba2-Nya,
tetapi pada hari itu ia pergi utk memenuhi permintaan istrinya agar mencari ibu susu dan karena kasihan thd anaknya.
ia pergi mengetuk pintu2 tetangganya tetapi pintu2 tsb tdk ada yg di buka dan tdk ada seorangpun yg menjawab panggila2nya.
ia kembali dalam keadaan bersedih, dan istrinyapun menangis.
sang ayah kemudian sholat dan membaca tasbih seperti biasanya. ia tertidur dan bermimpi bertemu dengan Nabi shollallohu alaihi wasallam.
Nabi berkata kpdnya :
" janganlah bersedih, putrimu yg baru lahir adalah seorang sayyidah yg agung, dan sungguh 70 dari ummatku mengharapkan syafa'atnya."
kemudian Nabi memerintahkanya utk menghadap kepada Isa Zadan seorang Amir di daerah Bashroh dan menulis surat yg isinya adalah bahwa Nabi shollallohu alaihi wasallam mengunjunginya di dalam mimpi dan memerintahkan utk mendatanginya dan berkata kpdnya bahwa engkau sholat 100 roka'at setiap malam dan pada malam jum'at sebanyak 400 roka'at,
akan tetapi pada jum'at akhir engkau lupa melakukanya.
ingatlah, berikan 400 dinar kepada pembawa surat ini sebagai tebusan atas kelalaianmu itu.
Pagi harinya, ayahnya robi'ah menulis surat itu dan mengirimkannya melalui penjaga sang Amir.
Ketika sang Amir membaca surat tsb, ia memberikan 400 dinar saat itu juga dan memerintahkan utk mendatangkan orang yg mengirim surat. tapi ia tdk jadi mendatangkannya, sang Amir sendiri yg akan mendatanginya sebagai penghormatan thd orang yg mengutusnya dan sang Amir sendirilah yg akan menjadi wali dari putri yg agung derajatnya.
Robi'ah menghidupkan malam2nya dengan sholat, ketika fajar muncul beliau tidur sebentar kemudian bangun utk sholat subuh.
termasuk sebagian dari karomah beliau, ada seorang pencuri yg memasuki rumahnya dan saat itu beliau sedang tidur.
pencuri mengambil baju beliau, ketika mau keluar rumah ia mencari-cari pintunya tapi tdk ketemu.
ketika baju di letakkan maka pintunya terlihat, dan ketika bajunya mau di bawa maka pintunya hilang lagi, hal itu terjadi berulang kali.
kemudian ada suara tanpa rupa :
" tinggalkan baju dan pergilah, Kami yg menjaganya dan Kami tdk akan meninggalkannya utkmu walaupun ia sedang tidur. "
Wallohu a'lam.
~Tadzkirotul Auliya'
No comments:
Post a Comment