Bila kita angan-angan dan berfikir, kita akan menemukan bahwa Nabi Muhammad adalah orang Arab, karena Nabi lahir di Makkah, Menghabiskan masa Balita di Thoif, dan Meninggal di Madinah.
Ketiga daerah inilah yang disebut dalam Wirid Thoriqoh Naqsyabandiyah dikatakan Al-'Aruld.
سبحان من شرف العروض على المدن والقرى.
Maha suci Dzat yang memuliakan daerah Al-'Aruld (Makkah, Madinah, Thoif) atas beberapa desa dan kota.
Di Makkah dalam berdakwah dihalangi dan ditentang, di Thoif bahkan dilempar batu oleh hamba sahaya (Pion). Di Madinah pun harus bertetangga dengan orang Yahudi maupun orang Munafik.
Beliau mengaku sebagai orang Arab, maknanya mengakui tanah air tempat lahir dan hidup.
أحبوا العرب لأني عربي...
Cintailah orang Arab karena Aku orang Arab.
Kepada anak cucu Nabi, bahkan Al-Qur'an mengatakan:
قل لا أسألكم عليه أجرا إلا المودة في القربى...
Nabi diperintahkan agar mengajarkan kepada Ummat agar mencintai anak cucu beliau sebagai bentuk balasan kepada Nabi.
الحسن والحسين ابناي فمن أحبهما فقد أحبني ومن أحبني أحبه الله ومن أحبه الله أدخله الجنة...
Tetapi apakah Nabi memang Asli murni orang Arab?...
Marilah kita lihat sejarah!!!!!
Nabi Nuh mempunyai tiga putra yang tetap hidup setelah peristiwa banjir Thufan, Yaitu Syam, Ham, Yafast.
Dari Syam lahirlah suatu keturunan yaitu: Ibrohim. Ibrohim adalah bangsa Babilonia, Iraq.
Kemudian Nabi Ibrohim berpindah ke Mesir dan menikah dengan Hajar. Hajar adalah hadiah Fir'aun kepada Saroh, kemudian dinikahi oleh Ibrohim.
Dari Ibrohim dan Hajar ini lahir Ismail. Ismail blesteran dari ayah Babilonia dan Ibu Mesir.
Kemudian saat masih kecil, Ismail bersama Ibunya menetap di Makkah...
ربنا إني أسكنت من ذريتي بواد غير ذي زرع عند بيتك المحرم...
Setelah dewasa Ismail menikah dengan perempuan suku Arab Asli, suku Jurhum yang termasuk keturunan Bani Amaliqoh.
Dari Ismail inilah orang Quraisy ada. Maknanya Keturunan dari Pendatang dan Penduduk Asli.
Dan dari suku Quraisy inilah Nabi Muhammad ada.
Nabi Muhammad adalah keturunan dari Abdulloh orang Makkah, dan Aminah orang Madinah.
Melihat itu menunjukkan bahwa Nabi Muhammad bukan hanya Keturunan orang arab, tetapi juga keturunan orang luar Arab, atau diistilahkan dengan Ajam.
Tetapi Nabi bersabda:
لأني عربي....
Karena saya bangsa Arab... walaupun:
وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين...
Bukan hanya memikirkan bangsa sendiri tetapi seluruh alam...
Bukan hanya golongan sendiri, tetapi bermanfaat untuk semua golongan....
Tetapi hal itu sangat sulit untuk dicontoh, karena harus menahan diri.
والله اعلم
****
Sayyid Muhammad bin Husein bin Anis bin Alwi al-Habsyi Cucu Pengarang Simthud duror di kediaman Syaikhina Maimoen Zubair.
No comments:
Post a Comment