Kisah
Salah seorang murid Imam Fudhail bin Iyadh dalam keadaan sakarotul maut. kemudian imam Fudhail mendatanginya, beliu duduk di dekat kepalanya seraya membava surat yasin.
maka sang murid yg sedang dalam keadaan sakarotul maut itu berkata :
"wahai guru, janganlah tuan membaca surat itu!"
Mendengar ucapan itu, diamlah imam fudhail dari membaca surat yasin, kemudian berkata kpd muridnya :
"jika demikian, ucapkanlah LAA ILAAHA ILLALLOH "
muridnya berkata : "aku tdk akan mengucapkannya, karena aku sudah melepaskan diri dari ucapan itu. "
Setelah berkata demikian, matilah ia, ia mati dalam keadaan su'ul khotimah walaupun ia muridnya imam fudhail.
Sesampainay di rumah, imam fudhail menangis selama selama 40 hari, kemdian dalam tidurnya imam fudhail mimpi bahwa muridnya sedang di seret ke neraka Jahanam.
Imam Fudhail bertanya kepadanya :
"mengapa Allah menghilangkan imanmu padahal engkau adalah muridku yg paling alim ?"
sang murid menjawab :
" aku kehilangan iman karena 3 sebab :
1. aku suka mengadu domba atau memfitnah, aku mengatakan kpd teman2ku berlainan dengan apa yg aku katakan kepada tuan.
2. aku mendengki dan iri hati kpd teman2ku.
3. ketika sakit, aku pergi kedokter guna menanyakan penyakitku. kemudian dokter memberikan resep agar aku meminum arak setiap tahun sebagai obat. kata dokter, jika aku tdk meminumnya penyakitku tdk akan sembuh. karena itulah aku minum arak "
Wallohu a'lam.
~Minhajul 'Abidin~
No comments:
Post a Comment