Sifat Tawadhu Abah Guru Sekumpul

Sifat Tawadhu Abah Guru Sekumpul

Pada malam senin sekitar jam 11 malam, Pak Haji yang rumahnya berdekatan atau satu komplek dengan Abah Guru Sekumpul dalam regol Ar Raudah Sekumpul menelpon Abah Guru Sekumpul.

Pak Haji bertanya,"Lagi dimana Abah?"
Abah Guru menjawab, "Saya dibelakang Musholla"
Begitu Pak Haji menuju tempat itu, ternyata Abah Guru Sekumpul ada di WC umum Musholla Arraudhah.

Sendirian membersihkan WC yang banyak itu, tanpa ada orang yg membantu. Terkejutlah Pak Haji, ketika melihat Abah Guru Sekumpul membersihkan WC yang banyak tersebut sendirian.
Kemudian Pak Haji menghampiri Abah Guru Sekumpul dan secepatnya memberikan sabun ke Abah Guru Sekumpul untuk membersihkan tangan Abah Guru Sekumpul dengan rasa malu sekaligus takjub. Melihat ulama besar membersihkan WC yang banyak sendirian saja.

Setelahnya Pak Haji tersebut bertanya,"Kenapa Anda mengerjakan pekerjaan ini, Abah?".
Abah Guru Sekumpul menjawab, "Ini semua saya lakukan hanya ingin membantu membersihkan bekas yang dipakai oleh anak dan cucu yang hadir pengajian dan maulidan disini".

Sejak itulah maka dibentuk dan ditugaskan panitia yang lain untuk membersihkan WC Musholla secara teratur.

Kisah ini diceritakan seorang anak murid Abah Guru Sekumpul yg bertempat tinggal didalam komplek/regol Arraudhah Sekumpul. Inilah ketawadhuaan beliau sebagai Wali dan Ulama Besar yang patut kita tiru dan kita teladani beliau. Tidak menghiraukan kedudukan atau derajat beliau, apapun yang beliau kerjakan dan lakukan dengan sendiri tanpa menyusahkan orang lain.
Inilah akhlaknya Rasulullah SAW, yang beliau lakukan.

Semoga kita bisa meneladani dan mengikuti akhlaknya beliau. Mudahan-mudahan kita diampuni semua dosa baik lahir dan bathin, diberi rahmat yang luas, selamat dunia dan akhirat, mati beriman sempurna, segala hajat qobul dan berkumpul bersama dengan Rasulallah dan Abah Guru Sekumpul diakhirat dan terkumpul dalam surganya bighairi hisab. Aamiin Ya Robbal 'Alamiin.

Reshare by cintaguru.com