KERAMAT bag #2
Shalat di atas air
Ada seorang laki-laki berkisah:
"Pada suatu hari saya naik kapal bersama para pedagang. Lalu terjadi angin kencang dan ombak besar, sehingga kapal menjadi goyang. Kami semua dilanda ketakutan. Di salah satu sudut kapal itu ada seorang laki-laki yang pakaiannya terbuat dari bulu, dan ombak terus menerus menghantam kapal, saking tingginya ombak sampai air masuk kekapal, dan kapal menjadi berat. Kami merasa putus asa atas diri dan harta kami. Lalu laki-laki berpakaian bulu itu bangkit , keluar dari kapal dan berdiri diatas air sambil mengerjakan shalat.
Lalu kami berkata kepadanya :
"Wahai Wali Allah! Temuilah kami!" Dia tidak mau menoleh kepada kami. Lalu kami berkata lagi kepadanya:
"Demi kebenaran Dzat yang memberikan kekuatan kepadamu untuk beribadah, tolonglah dan temui kami!"
Lalu dia menoleh kepada kami dan bertanya, "ada apa denganmu?" Sepertinya laki-laki itu tidak tau semua yang menimpa kami (padahal satu kapal). Lalu kami berkata kepadanya, "apakah engkau tidak melihat bahwa kapal ini di hantam ombak dan angin?" Lalu dia berkata kepada kami, "mendekatlah kepada Allah!"
"Dengan cara apa kami nendekatkan kepada Allah?" Sergah kami. Dia menjawab:
"dengan meninggalkan harta benda."
"Ya kami lakukan." Jawab kami. Lalu dia berkata, "keluarlah dengan menyebut asma Allah!"
Lalu kami keluar satu persatu berjalan di atas air sehingga berkumpul di sekeliling lali-laki itu dalam keadaan berdiri di atas air, sedangkan jumlah kami dua ratus orang bahkan lebih. Setelah itu, perlahan-lahan kapal tenggelam bersama harta benda di dalamnya. Lalu dia berkata kepada kami, "kalian selamat dari mara bahaya dunia, keluarlah..!" Lalu kami berkata, "Demi Allah kami bertanya kepadamu, sebenarnya siapakah engkau, mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu." Dia menjawab, "saya Uwais al-Qarni."
Lalu kami berkata kepadanya, "sungguh di dalam kapal ada harta benda haknya para fakir kota ini. Harta itu di kirim oleh seseorang dari mesir." Lalu dia berkata, "kalau Allah mengembalikan harta benda itu kepadamu, apakah kalian akan membagikan kepada mereka?"
"Ya," jawab kami serentak.
Lalu dia shalat dua rakaat di atas air dan berdoa dengan doa yang tidak keras. Akhirnya kapal itu muncul di atas air beserta harta bendanya dan kami naik ke kapal itu meninggalkan dia. Lalu kami menuju ke kota dan membagi harta benda itu di antara kami dan penduduk fakir kota itu. Akhirnya, di kota tersebut tidak terdapat lagi penduduk yang fakir.....
Wallaahu a'lam
Selamat malam, selamat beristirahat
Semoga rasa lelahmu karna bekerja menghapus dosa-dosamu.
Jangan lupa ngopi sebelum tidur.
Tetap semangat, tetap shalawatan.
Allaahumma Shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammad
No comments:
Post a Comment