Tuesday, August 22, 2017

Bau wangi misik tubuh abu bakar al misky

Abu Bakr Al Misky ditanya seseorang: "Kami selalu mencium aroma semerbak minyak misik (kesturi) dari tubuhmu. Apa penyebabnya?."

Ia menjawab, "Demi ALLOH, telah bertahun-tahun aku tidak memakai minyak kesturi. Namun penyebab munculnya bau wangi ini adalah karena seorang perempuan yang menjebak aku hingga membuatku terperangkap masuk ke dalam rumahnya. Setelah itu ia menutup semua pintu dan merayuku agar melakukan perbuatan tidak senonoh dengannya".

Dalam keadaan bingung dan kehilangan akal untuk menghindari bujuk rayunya aku berkata:

"Aku ingin ke kamar kecil untuk buang hajat."

Lalu ia menyuruh pelayan perempuan mengantarku menuju kamar kecil. 

Setelah berada di kamar kecil aku mengambil kotoran dan melumuri seluruh tubuhku dengannya. Lalu dengan tubuh penuh kotoran aku keluar menemuinya kembali. Melihat keadaan tubuhku yang berlumuran kotoran, ia terkejut dan tercengang lalu mengusirku keluar. Akhirnya aku berhasil keluar dari rumahnya dan pergi untuk mandi membersihkan badan.

Pada saat tidur aku bermimpi mendengar suara berkata kepadaku, "Engkau telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan siapapun sebelummu. Karena itu aku akan membuat tubuhmu selalu menebarkan bau wangi di dunia dan akhirat."  Semenjak saat itulah tubuhku berbau wangi sampai sekarang.”

(Ibnul Jauzi, Al Majalis wal Mawa’idz, hal. 224. Lihat juga Al-Jaza' Min Jinsil Amal juz 2 hal. 128).

Mulai saat itulah Abu Bakar, sang pemuda sholeh tersebut lekat dg gelar AL-MISKY (yg selalu harus minyak kesturi). Pemuda yg tahan godaan seperti inilah yg akan menjadi penerus perjuangan para Ulama, pemuda harapan bangsa, pemuda yg didamba-dambakan setiap orang tua bahkan membuat Takjub ALLOH Azza Wa Jalla.

Dalam sebuah hadits disebutkan :

عن عقبة بن عامر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إن الله عز وجل ليعجب من الشاب ليست له صبوة (رواه أحمد وأبو يعلى والطبراني وإسناده حسن)

Dari Sayyidina 'Uqbah Bin Amir, beliau berkata : Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:

Sesungguhnya ALLOH Azza Wa Jalla takjub terhadap seorang pemuda yg tidak menuruti hawa nafsunya.

(HR. Ahmad, Abu Ya'la dan At-Thabrani dg Isnad yg Hasan). [Al-Haitsami, Majma' Az-Zawaid, juz 10 hal. 477 no. 17954].

No comments:

Post a Comment