Sunday, August 27, 2017

CUPLIKAN KESAKSIAN ROMO MANGUNWIJAYA TENTANG KIAI-KIAI NU PEMBELA NKRI

CUPLIKAN KESAKSIAN ROMO MANGUNWIJAYA TENTANG KIAI-KIAI NU PEMBELA NKRI:

Amat jarang Romo Mangun, agamawan dan novelis kondang itu, menulis tentang kiai. Namun dalam buku Bunga Rampai Sumpah Pemuda (terbitan Yayasan Gedung Bersejarah Jakarta & Balai Pustaka, 1986), Romo Katolik ini menulis ttg pengalamannya di Magelang sewaktu Perang Kemerdekaan... Waktu itu beliau aktif di BKR/TKR dan diberi tugas menyetir mobil truk mengangkut para anggota laskar rakyat ke front terdepan...
Yang bikin Romo Mangun kaget: suatu kali dia dapat perintah untuk membawa rombongan kiai dari desa-desa dan pesantren sekitar Magelang untuk diangkut ke medan perang di Ambarawa November-Desember 1945...
Dia menggambarkan dirinya waktu menulis kenangannya itu bahwa ia merasa kasihan dengan para kiai kita itu -- sebagian mungkin yg dilihatnya sudah tua dan sudah seharusnya lebih fokus mengurus agama saja di tempat yg aman...
Romo Mangun membayangkan seandainya para kiai itu diungsikan saja ke tempat yg aman, seperti para romo dan agamawan yg dikenalnya waktu itu yg justru berada di tempat aman, tidak terjun ke medan perang...
Tapi Romo Mangun lupa satu hal: para kiai itu bukan orang pengecut, yg mau selamat dan ngungsi di tempat aman setelah itu hidup enak ... Mereka tidak akan membiarkan Republik ini hancur dan jatuh ke tangan musuh.. Para kiai itu justru harus terjun ke medan perang, di front terdepan sekalipun, bahkan menjadi komandan laskar....
Tapi ya itulah ... cerita tentang kiai-kiai ini tidak pernah masuk dalam novel-novel Romo Mangun... kehebatan romo mangun di Kali Code banyak dipuji orang...Novel-novelnya disanjung dimana mana...
Tapi kita lupa bahwa Romo Mangun sebetulnya masgul dan geleng-geleng kepala tidak percaya ada kiai-kiai NU kaum sarungan itu yg mau menjadi anggota pasukan berani mati pembela NKRI hingga akhir hayat mereka ....
Lahumul Fatihah ....

No comments:

Post a Comment