Thursday, August 31, 2017

"MELAYANI" DAN "BERKHIDMAH" APA BEDANYA ?

"MELAYANI" DAN "BERKHIDMAH"
APA BEDANYA ?

Sedari dulu hingga beberapa saat lalu  |  kami memahami istilah ber-KHIDMAH itu yaa  MELAYANI  |  Dan hanya di situ  |  tidak ada penjelasan lagi yang lebih spesifik  ||

Kemarin  |  dengan tanpa sengaja  |  KH Kholil Dahlan memberikan uraian terkait makna dari kata KHIDMAH  |  Agak menarik juga  |  Dan menurut pengakuan beliau  |  makna tersebut justru beliau dapatkan dari penjelasan Romo Kyai Ahmad Asrori Al Ishaqi RA  |  tapi ketika dahulu kala  |  saat masih sama sama usia remaja  |  sama sama tinggal di Ponpes Tretek Pare Kediri  |  Jauh sebelum Jamaah yang bernama "Al Khidmah" itu lahir  ||

Belum apa apa beliau sudah memulai dengan pertanyaan :  Apa bedanya "Melayani" dengan "Berkhidmah" ?  |  Dalam pikiran kami waktu itu : Bukankah sama?  Memang apa bedanya?  ||  Dan berikut ini adalah penjelasan KH Kholil Dahlan  ||

"Melayani" ataupun "Berkhidmah"  |  itu sama sama  :  melakukan suatu perilaku kebaikan  |  secara ihlas  |  dalam bentuk memberikan nilai manfaat kepada orang/pihak lain  |  dengan mengikuti tata aturan yang berlaku  || Sudah  |  sampai di sini  |  keduanya sama  ||

Namun kalau ber-KHIDMAH itu ada tambahan  ||  Seseorang dikatakan ber-KHIDMAH apabila di dalam dia melakukan "perbuatan melayani"-nya itu  |  batinnya juga ikut merasakan  |  atau hatinya turut menghayati  ||

Jadi selama seseorang itu di dalam berkhidmah  |  maka batinnya akan terus hidup  |  mata hatinya bakal terus menerus dan tak henti henti merasakan dengan bertanya kepada dirinya : apakah yang saya lakukan ini telah mencocoki bagi yang saya khidmahi?  |  Apakah selama ini telah menyenangkan hati orang yang saya khidmahi?  |  Begitu seterusnya  |  Orang begini ini  |  dia  tak habis untuk mencari dan terus mencari cara cara yang bisa menyenangkan hati yang dikhidmahi"  ||

Kyai Kholil kemudian melanjut |  "Hal makna yang begini ini, saya juga baru keingat  |  dan baru menyadari, lho  ||  Jadi rupanya  |  inilah jawaban : kenapa Romo Kyai Asrori memberikan nama kepada anak-anak pengikutnya dengan julukan AL KHIDMAH itu  ||

Di dalam Thoriqoh, kan memang roso itu jadi hal kunci (?)  |  Nah, melalui berkhidmah, kita ini sekaligus memang diajari atau dilatih oleh Guru - Kyai Asrori - untuk bisa menjaga roso dalam batin kita  |  Roso ini harus terus hidup  |  Jangan sampai mandek atau mati"  ||

Kemudian beliau mengakhiri uraiannya dengan testimoni  :  "Memang, Kyai Asrori itu  |  ketajaman dalam kemursyidan  |  atau dalam menuntun mendidik anak muridnya  |   jauh melebihi jangkauan kita semua"  |  Kito kito niki mboten nutut, pun !!"  ||

AllaaHhummanfa'naa
BiHhimaa Wa BarokaatiHhimaa
Wa Bi 'UluumiHhimaa
Fid-Daaroiin. Aamiiin.
Al Faatihah ... !!

Repost Pak Imam Subakti

No comments:

Post a Comment