Thursday, August 24, 2017

Sedekah 8 dirham kanjeng nabi

Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz:

Nabi Muhammad SAW pernah keluar dari rumahnya ada ditangannya hanya 8 dirham saja. Yang mana 8 dirham itu dibutuhkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk membeli gamish(pakaian) di dalam pasar.

Tatkala di dalam perjalanan Nabi yang mulia seorang hamba sahaya yang kecil, yang menjadi budak dilihat oleh Baginda Rasulullah SAW. Maka Nabi melihat seorang budak wanita yang kecil ini dan bertanya kepada anak kecil tersebut, “Apa yang menyebabkan engkau menangis, wahai anak? ” .

“ Saya telah diutus telah disuruh dan diperintahkan oleh majikanku untuk membelikan hajat dari pasar dan 4 dirham itu telah aku hilangkan.”

Maka Rasulullah SAW mengeluarkan daripada 4 dirham dari kantongnya kepada anak budak sahaya ini maka Rasulullah mengatakan, “Ambillah 4 dirham ini, belikan hajat majikanmu dan pulanglah engkau ke majikanmu.”

Maka berjalanlah Rasulullah SAW dan memberi 2 dirham untuk membeli gamish. Dan kemudian Rasulullah sedang berjalan-jalan tiba-tiba mendapatkan seorang tukang minta-minta dan sisa dari uang 2 dirham itu diberikan Baginda Nabi SAW kepada orang minta-minta.

Dan Rasulullah SAW kembali ke jalan yang semula Rasulullah mendapatkan anak perempuan itu sedang menangis juga.

Maka Rasulullah menanyakan kepadanya, “Apa sebabnya Mengapa kau tidak kembali ke majikanmu?”

Anak itu menjawab, “Aku telah membelikan hajat majikanku akan tetapi aku sudah terlambat, bagaimana aku pulang untuk menghadapi majikanku?”

“Janganlah engkau menangis” kata Nabi Muhammad SAW. “Aku akan pergi mengantar kepada majikanmu dan aku akan membantumu menolongmu supaya engkau tidak dimarahi oleh majikanmu” kata Nabi Muhammad SAW.

Yang menjadi majikan anak itu adalah beberapa orang wanita yang rumahnya di ujung daripada kota Madinah Munawarah. Dan pergilah Baginda Nabi bersama anak perempuan ini untuk pergi menghadap majikannya dan menunjukkan jalannya kepada Baginda Nabi.

Maka para wanita yang ada di dalam rumah, para majikan itu melihat, “Siapa yang telah membawa Nabi Muhammad SAW akan datang kepada rumah kita?” Maka dilihat rumah siapa yang akan didatangi oleh Nabi Muhammad SAW, para wanita majikan itu berkata, “Oh yang dituju adalah rumah kami.”

Dan Nabi Muhammad SAW berdiri di depan pintu, akan tetapi tidak menghadap ke pintu itu membelakangi pintu. Mengapa adabnya begitu karena ketika dibukakan pintu maka Nabi Muhammad SAW tidak melihat apa yang ada di dalam rumah itu. Maka dari itu Nabi Muhammad SAW menghadap belakang.

Dan Nabi Muhammad SAW mengucapkan salam kepada mereka yang tinggal di rumah itu. Dan mereka tahu bahwasanya Nabi Muhammad SAW sudah mengucapkan salam 3 kali. Maka tatkala Nabi Muhammad SAW mengucapkan salam pertama kalinya, mereka para wanita yang tinggal di rumah itu (para majikan itu) maka mereka tidak menjawab salam dengan suara yang keras, mereka menjawab, “ Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh , Ya Rasulullah” tapi dengan suara yang pelan sehingga tidak terdengar oleh Nabi Muhammad SAW.

Tatkala Nabi SAW tidak mendengar jawaban salam dari penghuni yang ada di rumah itu maka Nabi SAW mengulangi salam itu untuk kedua kalinya. Maka para wanita di rumah itu menjawab salam dengan suara yang pelan juga. Maka Nabi SAW mengulangi salam untuk ketiga kalinya lagi. Baru mereka para wanita di rumah itu mengeraskan suara mereka, “Wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Ya Rasulullah SAW” .

Maka Rasulullah SAW bertanya kepada mereka, “Aku sudah mengucap salam dari pertama akan tetapi aku tidak mendengar kalian menjawab?”

“ Sesungguhnya kami telah mendengar salammu Ya Rasulullah dari pertama kali, akan tetapi tadi kami sembunyikan suara kami, tidak kami kuatkan suara kami sehingga Allah SWT memberikan kebaikan yang lebih banyak lagi kepada rumah kami ini.”

“Sesungguhnya aku datang ke rumah kalian untuk menolong anak ini, pembantu atau budak kalian, sehingga kalian tidak memarahinya”.

“Engkau datang ke tempat ini Ya Rasulullah demi anak atau budak ini? “

Maka Rasulullah SAW tatkala ditanya engkau datang ke tempat ini demi anak ini, kata Rasulullah SAW, “Benar, aku datang ke tempat ini, supaya kalian tidak memarahi anak ini.”
 
“Karena engkau datang karena anak ini, maka ketahuilah Ya Rasulullah SAW, demimu juga kami membebaskan anak ini tidak menjadi budak lagi.”
 
Tatkala Nabi SAW pulang dari rumah majikan tersebut di perjalanan Nabi SAW mendapatkan seorang pengemis yang membutuhkan baju untuk dipakainya maka gamish yang dibeli di pasar tadi dihadiahkan oleh Nabi SAW kepada pengemis itu.

Rasulullah SAW kembali pulang ke rumahnya, Rasulullah SAW telah menginfakkan hartanya semua, yaitu 4 dirham kepada pembantu itu, gamish diberikan oleh Rasulullah SAW kepada pengemis dan 2 dirham lagi kepada pengemis juga, maka semua yang dimiliki oleh Rasulullah SAW 8 dirham semuanya diberikan di jalan Allah SWT dan semua dibantu oleh Rasulullah SAW.

Maka di muka bumi ini tidak diketahui akhlak yang melebihi akhlaknya dari Rasulullah SAW. Dan beliau bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dari kalian dan orang yang paling dekat nanti kedudukannya di hari kiamat, orang yang paling baik akhlaknya dari kalian.”

Allahuma sholi 'ala sayidina muhammad nabiyil umiyi wa 'ala 'alihi wa shohbihi wa salim

silahkan tag dan share

No comments:

Post a Comment