Imamuna fit tashowwuf Al Ghazali -semoga Allah merahmatinya- dalam kitab Ad Durrotul Fakhiroh Fii Kasyfi Ulumil Akhiroh berkata :
" Penghuni kubur itu berada pada empat keadaan, yaitu:
1. Ada yg duduk di atas tumitnya hingga berair matanya, bengkak badannya, dan kembali tubuhnya menjadi tanah. setelah itu dia terus menerus berkeliling di kerajaan malakut di bawah langit dunia.
2. Ada yg di beri rasa kantuk oleh Allah. dia tidak mengetahui apa yg di lakukannya hingga tersadar ketika tiupan sangkakala pertama, kemudian dia meninggal.
3. Ada yg tidak dapat bangun dari kuburnya kecuali selama dua atau tiga bulan saja. kemdian jiwanya dinaikkan oleh se ekor burung yg menerbangkanya ke syurga. ada hadits shohih yg meriwayatkan bahwa Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : " jiwa orang mukmin yg terbang, bergantung pada pohon syurga "
demikian pula Nabi shollallohu alaihi wasallam ditanya tentang ruh para syuhada' beliau menjawab :
" para syuhada' itu berada dalam pelukan burung2 khodhr yg menggantungkan mereka pada pohon syurga"
4. Keadaan yg di khususkan bagi para Nabi dan para wali. Mereka mempunyai pilihan , diantara mereka ada yg mengelilingi bumi sampai hari kiamat, sebagian besar terlihat di malam hari. saya mengira bahwa Abu Bakar ash shiddiq dan Umar al faruq ada diantara mereka.
Rasululloh shollallohu alaihi wasallam memiliki pilihan di dalam mengelilingi tiga alam, karena ini pada suatu hari, beliau bersabda sebagai peringatan dan isyarat :
" sesungguhnya aku memuliakan Allah agar Dia tidak membiarkanku di bumi lebih dari tiga " yakni, tiga kelipatan sepuluh, sebab al Husain gugur pada awal tiga puluh tahun. Beliau marah kepada penghuni bumi dan naik ke langit . Seorang sholih melihat beliau di dalam mimpi, dia bertanya :
" Wahai Rasululloh, demi bapakku, anda dan ibuku, apa yg anda lihat di dalam fitnah-fitnahpada umat anda ?"
beliau menjawab : "Allah menambahkan kpd mereka fitnah, mereka membunuh Al Husain, di dalam hal itu mereka tidak menjaga sunnahku "
ada lagi ungkapan2 lain yg menyerupai ungkapan perawi ini.
Diantara mereka, ada yg memilih langit ke tujuh seperti Nabi Ibrahim alaihis salaam, Nabi Isa di langit ke lima. Disetiap lapisan langin ada para Rasul dan Nabi yg tidak keluar dari sana dan terus menerus thawaf sampai pingsan.
diantara mereka tidak ada yg mempunyai pilihan selain itu kecuali Nabi Ibrahim,Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad, mereka berhenti dimana saja yg mereka inginkan di alam ini.
Adapun para wali, diantara mereka ada yg bergantung pada kebangkitan duniawi sebagaimana di riwayatkan dari Abu Yazid bahwa di bawah Arsy dia menyantap hidangan.
Didalam empat keadaan para penghuni kubur ini, ada yg di adzab, ada yg di beri rahmat, ada yg dihinakan, dan ada yg di muliakan. Diantara mereka ada yg memandang mayyit itu ketika hadir hingga menjadi sempit bagi mereka luasnya tempat penantian itu. kadang2 tersingkap baginya, hingga dia melihat mereka dan mengenalnya. saya telah melihat orang yg mengalami hal ini, saya melihat sebagian sahabat yg tersingkap pandangan bathinnya. dia memandang pada anaknya yg meninggal, telah masuk kedalam rumah. mayit itu bangun dan terbang.
inilah faedah2 malakut yg hanya terjadi bagi orang mulia atau keluarganya.
Bersamaan dengan keadaan2 yg telah di sebutkan itu, tidak di ketahui adanya pergantian siang dan malam, kecuali oleh orang yg dirinya tetap tinggal, tidak di naikkan ketempat yg tinggi.
Diantara mereka, ada yg mengenal hari jum'at dan hari raya. Apabila seseorang keluar dunia, mereka mengerumuni dan mengenalinya. yang satu menanyakan tentang istrinya, yg lain menanyakan tentang orang tuanya. masing2 menanyakan tentang keinginannya. kadang2 seseorang meninggal tanpa menjumpai seorangpun kenalannya, karena kebimbangan yg dialaminya ketika menjelang kematian. "
wallohu a'lam.
No comments:
Post a Comment